Skip to main content

Penemu Bra

BRA

"Jangan anggap sepele pakaian dalam yang satu ini. Manfaatnya yang sangat besar bagi kaum perempuan membuatnya selalu dibutuhkan dari zaman ke zaman. Sejak awal abad ke-19 hingga sekarang, abad ke-20. Bermacam-macam model dan jenis bra pun dipasarkan. mulai dari yang berpotongan sederhana hingga yang seksi, atau yang dibuat khusus untuk menyamarkan bentuk payudara atau sebaliknya, membuat payudara berukuran dua kali lipat dari ukuran yang sebenarnya"

Mary Phelps Jacob adalah perempuan yang menemukan bra modern pada tahun 1913. Perempuan yang berasal dari New york ini menemukan bra tanpa sangaja, Ia berencana menghadiri sebuah pesta yang mewajibkan penampilan resmi; mengenakan sebuah gaun. Seperti perempuan lain pada masa itu, mary pun mengenakan korset untuk menyempurnakan penampilannya. Namun apa yang terjadi? Mary menemukan kalau korset justru merusak penampilannya. Korset ternyata tidak pantas digunakan dengan gaun berbahan tipis, yang lebih modern dari gaun perempuan abad ke-18 dan sebelumnya,membuatnya terlihat seperti memiliki tubuh yang kaku dan bertulang bajav(yang berasal dari rangka korset). Dalam kondisi seperti itu, sapu tangan sutra memberi ide pada Mary yang kreatif. Ia pun membuat sebuah alternatif pakaian dalam dari dua buah sapu tangan  sutra miliknya dan beberapa pita. Tanpa sadar, Mary menemukan bra yang pertama.

Kata "Bra" berasal dari bahasa perancis kuno yang berarti"lengan atas". Mary kemudian mematenkan penemuannya itu, sebagai perangkat yang ringan, lembut dan memisahkan payudara secara alami, pada tanggal 13 november 1914 dengan nama "backless bra". Ketika saudara, keluarga, dan teman-temannya mulai menyukai dan memuji barang penemuannya Marypun mulai memperbanyak produksi bra-nya. Ia mendirikan sebuah perusahaan bernama caresse crosby, dan mulai terjun ke dunia bisnis.

Namun karier mary sebagai pengusaha bra harus kandas di tengah jalan. Ia kemudian menjual hak paten bra-nya kepada Warner Brothers Corset Company, sebuah perusahaan pembuat korset. Pada perkembangan selanjutnnya, seorang imigran rusia bernama Ida Sosenthal, pendiri perusahaan Meidenform, membuat bra yang lebih modern. Bra buatanya memiliki "mangkuk" yang berbeda beda berdasarkan ukuran payudara perempuan.

Bra di Indonesia
Kedatangan bangsa belanda ke indonesia tentu saja membawa banyak pengaruh bagi kehidupan masyarakat negeri ini, termasuk dalam hal busana dan penampilan. Bra pun masuk ke Indonesia melalui para perempuan belanda yang telah mengenal pakaian dalam ini sejak dari negara mereka. Sebagai bangsa terjajah, pakaian para orang kulit putih tersebut dengan mudahnya ditiru oleh para perempuan kita. Bra pun mulai dipakai dibalik baju kebaya atau gaun terusan ala noni belanda dan mendapat nama baru : BH.
Hingga sekarang nama BH masih terus dipakai, meski mungkin hanya sedikit yang tahu asal kata tersebut. Yaitu singkatan dari Buste Hounder (bahasa belanda) yang berarti "Pemegang susu/ payudara".

Comments

Popular posts from this blog

Proposal Lengkap Permohonan Bantuan Ternak

PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN TERNAK KAMBING/DOMBA APBD 2015 KABUPATEN WONOGIRI DIAJUKAN OLEH: KELOMPOK TERNAK “NGUDI RUKUN”                                            DUSUN : TANJUNG RT 04, RW 02                                            KELURAHAN        : PUNDUHSARI                                            KECAMATAN         : MANYARAN                                            KABUPATEN : WONOGIRI KELOMPOK TANI TERNAK KAMBING/DOMBA “NGUDI RUKUN” DUSUN TANJUNG RT 04. RW 02, KELURAHAN PUNDUHSARI KECAMATAN MANYARAN KABUPATEN WONOGIRI Nomor      : Perihal      : Permohonan Bantuan Ternak Kambing/domba Lampiran  : 1 bendel Punduhsari,     April  2016 Kepada Yth: Bupati Wonogiri Di Wonogiri Dengan Hormat, Kami Kelompok Tani Ternak Kambing/ domba Dusun Tanjung RT 04, RW 02 Kelurahan Punduhsari, Kecamatan Manyaran dengan ini mengajukan permohonan kepada Bapak Bupati Wonogiri untuk memberikan bantuan ternak kambing/

Serat Lelayu Bahasa Jawa

Assalamu’alaikum Wr, Wb. Innalillahi wa inna illaihi roji’un Sampun katimbalan marak sowan wonten ngarso dalem Allah SWT kanthi tentrem jalaran gerah sepuh sakwetawis wekdal, panjenenganipun :   Ibu. Wasikem binti Karso Kromo Puput yuswo ± 95 tahun Ingkang pidalem ing Dk. Ngelo, Tanjung RT 03/02, Punduhsari Rikala Dinten : Kamis Paing, 3 Maret 2016 Wanci : 18.30 WIB (sore) Wonten ing : Ngelo RT 03/02, Punduhsari , Manyaran Wondene almarhumah badhe dipun Kasareaken : Dinten : Jum’at Pon, 4 Maret 2016 Wanci : 11.00 WIB ( siang ) Bidal Saking : Ngelo RT 03/02, Punduhsari , Manyaran Wonten ing : Astonoloyo Dukuh Tanjung Mbok bilih rikolo sugengipun almarhumah hanggadahi kalepatan dhumateng panjenengan sami, kulo minangka kaluwarga nyuwunaken agenging pangapunten, ugi nyuwun donga pamuji panaringan pangapunten saha papan ingkang sae. Selajengipun borong waradinipun pawartos punika dhumateng sanak sedherek. Wassalammu’alaikumWr.Wb Ingkang nandh

Sastra Indonesia pada Masa Orde Baru

Karya sastra di Indonesia pada kurun waktu setelah tahun 1980, ditandai dengan banyaknya roman percintaan, dengan sastrawan wanita yang menonjol pada masa tersebut yaitu Marga T. Karya sastra Indonesia pada masa angkatan ini tersebar luas diberbagai majalah dan penerbitan umum.Beberapa sastrawan yang dapat mewakili angkatan dekade 1980-an ini antara lain adalah: Remy Sylado, Yudistira Ardinugraha, Noorca Mahendra, Seno Gumira Ajidarma, Pipiet Senja, Kurniawan Junaidi, Ahmad Fahrawie, Micky Hidayat, Arifin Noor Hasby, Tarman Effendi Tarsyad, Noor Aini Cahya Khairani, dan Tajuddin Noor Ganie. Nh. Dini (Nurhayati Dini) adalah sastrawan wanita Indonesia lain yang menonjol pada dekade 1980-an dengan beberapa karyanya antara lain: Pada Sebuah Kapal, Namaku Hiroko, La Barka, Pertemuan Dua Hati, dan Hati Yang Damai. Salah satu ciri khas yang menonjol pada novel-novel yang ditulisnya adalah kuatnya pengaruh dari budaya barat, di mana tokoh utama biasanya mempunyai konflik dengan p