Awal Sikat Gigi
Alat pebersih gigi berbulu pertama kali diciptakan pada zaman cina kuno. Mereka menggunakan bulu hewan, yaitu bulu leher babi yang hidup pada musim dingin. Bulu ini dipilih karena bertekstur lebih lembut daripada bulu yang lain. Di arab, penduduknya lebih suka memakai siwak yang terbuat dari ranting atau akar pohon. Sementara di indonesia, sabut kelapa menjadi pilihan alat pembersih gigi yang mudah didapat.
Di benua Eropa , sikat gigi diperkenalkan pertama kali oleh Willian Addis, seorang narapidana asal inggris. Ketika itu, ia mengisi waktu luangnya di penjara dengan mencoba memanfaatkan barang bekas yang ada di sekitarnya. salah satunya ia mencoba berkreasi dengan potongan sisa tulang akanan para tahanan.Dengan menggunakan bulu sikat rambut milik sipir penjara, ia menciptakan sikat gigi modern pertama yang langsung dipakainya sendiri. Sebelumnya, ia membersihkan gigi dengan cara menggosok permukaan giginya dengan kain lap yang diberi sedikit abu dan garam. Pada tahun 1780, dengan jenis gagang yang lebih bagus ia memasarkan sikat gigi tersebut secara massal.
Di amerika, hak paten produk tersebut dipegang oleh H.N.Hadsworth. Selanjutnya, setelah tahun 1885, sikat gigi pun mulai diproduksi besar-besaran oleh perusahaan amerika.
Sejarah pasta untuk gigi
Diperkirakan setelah penduduk cina kuno menemukan sikat gigi, mereka mulai mencari cara agar hal tersebut dapat dilakukan dengan lebih mudah dan nyaman. Saat inilah muncul pasta gigi. yaitu sekitar tahun 500 SM. Pasta gigi membuat membuat proses menyikat gigi tidak terlalu menyakitkan bagi gusi. Tak hanya di cina, keberadaan pasta gigi juga ditemukan di india.
Di benua Eropa , sikat gigi diperkenalkan pertama kali oleh Willian Addis, seorang narapidana asal inggris. Ketika itu, ia mengisi waktu luangnya di penjara dengan mencoba memanfaatkan barang bekas yang ada di sekitarnya. salah satunya ia mencoba berkreasi dengan potongan sisa tulang akanan para tahanan.Dengan menggunakan bulu sikat rambut milik sipir penjara, ia menciptakan sikat gigi modern pertama yang langsung dipakainya sendiri. Sebelumnya, ia membersihkan gigi dengan cara menggosok permukaan giginya dengan kain lap yang diberi sedikit abu dan garam. Pada tahun 1780, dengan jenis gagang yang lebih bagus ia memasarkan sikat gigi tersebut secara massal.
Di amerika, hak paten produk tersebut dipegang oleh H.N.Hadsworth. Selanjutnya, setelah tahun 1885, sikat gigi pun mulai diproduksi besar-besaran oleh perusahaan amerika.
Sejarah pasta untuk gigi
Diperkirakan setelah penduduk cina kuno menemukan sikat gigi, mereka mulai mencari cara agar hal tersebut dapat dilakukan dengan lebih mudah dan nyaman. Saat inilah muncul pasta gigi. yaitu sekitar tahun 500 SM. Pasta gigi membuat membuat proses menyikat gigi tidak terlalu menyakitkan bagi gusi. Tak hanya di cina, keberadaan pasta gigi juga ditemukan di india.
Abad Pasta Gigi
Memasuki abad ke 18, pasta gigi temuan masa sebelumnya mengalami perkembangan. Peabody adalah seorng dokter gigi yang berhasil menciptakan pasta gigi modern pertama yang mengandung sabun. Penemuan ini dilakukannya pada tahun 1824. Berpuluh tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1850 pasta gigi mendapat tambahan bahan dasar baru, yaitu kapur, oleh John Harris.
Perkembangan pasta gigi seakin gencar dilakukan menjelang akhir abad ke-18. Colgate adalah sebuah perusahaan yang pertama kali memproduksi pasta gigi secara massal. Produk pasta gigi buatan colgate ini dipasarkan dalam sebuah keasan berbentuk stoples. Selanjutnya, inovasi pasta gigi lebih diarahkan pada bentuk dan jenis kemasan.
Sejak memproduksi pasta gigi secara massal, colgate terus berusaha terus mengembangkan bidang usahanya dengan cara apapun. Salah satunya dengan mencoba meniru langkah Dr. Sheffield pada tahun 1896, colgate memperkenalkan produk baru pasta giginya yang dikemas dalam bentuk lentur. Sekilas, tabung produk tersebut mirip dengan tabung temuan sang dokter.
Setelah perang dunia II, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menghasilkan banyak penemuan, diantaranya adalah deterjen sintetik. Posisi sabun sebagai salah satu bahan ramuan pasta gigipun tergantikan. Segera saja, colgate menggunakan penemuan tersebut pada pasta giginya. beberapa tahun kemudian, colgate kembali menambahkan bahan baru kedalam pasta giginya, yaitu flourida.
Hingga kini nama colgate masih dikenal sebagai produsen pasta dan sikat gigi.
Perkembangan pasta gigi seakin gencar dilakukan menjelang akhir abad ke-18. Colgate adalah sebuah perusahaan yang pertama kali memproduksi pasta gigi secara massal. Produk pasta gigi buatan colgate ini dipasarkan dalam sebuah keasan berbentuk stoples. Selanjutnya, inovasi pasta gigi lebih diarahkan pada bentuk dan jenis kemasan.
Sejak memproduksi pasta gigi secara massal, colgate terus berusaha terus mengembangkan bidang usahanya dengan cara apapun. Salah satunya dengan mencoba meniru langkah Dr. Sheffield pada tahun 1896, colgate memperkenalkan produk baru pasta giginya yang dikemas dalam bentuk lentur. Sekilas, tabung produk tersebut mirip dengan tabung temuan sang dokter.
Setelah perang dunia II, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menghasilkan banyak penemuan, diantaranya adalah deterjen sintetik. Posisi sabun sebagai salah satu bahan ramuan pasta gigipun tergantikan. Segera saja, colgate menggunakan penemuan tersebut pada pasta giginya. beberapa tahun kemudian, colgate kembali menambahkan bahan baru kedalam pasta giginya, yaitu flourida.
Hingga kini nama colgate masih dikenal sebagai produsen pasta dan sikat gigi.
Comments