Serangan jantung (Heart Attack), juga biasa disebut dengan Myocardial infarction, adalah kondisi dimana bagian dari otot jantung mengalami kerusakan atau sudah tidak bisa berfungsi lagi karena tidak adanya atau kurangnya suplai oksigen ke jantung. Serangan jantung juga dapat disebabkan oleh suatu gumpalan darah yang macet didalam saluran arteri yang menuju ke jantung. Gumpalan darah lebih memungkinkan terbentuk menjadi atherosclerosis pada saluran arteri utama.
Bagaimana cara mengenali apakah seseorang mengalami serangan jantung?
Diantara beberapa petunjuk adanya serangan jantung pada seseorang yaitu:
- Merasakan adanya tekanan atau nyeri hebat pada dada, sesekali disertai keringat, mual atau muntah.
- Merasa nyeri yang menjalar dari dada ke leher, lengan tangan atau bahu kiri.
- Perasaan sesak pada dada
- Napas pendek lebih dari beberapa detik
Jika anda merasakan hal atau tanda-tanda di atas. Maka kemungkinan anda mengalami serangan jantung. Oleh karena itu jangan biarkan rasa nyeri dan ketidak nyamanan itu, maka segera mungkin untuk mendapatkan pertolongan. Lebih cepat untuk mendapatkan pertolongan, maka lebih besar kesempatan dokter untuk dapat mencegah kerusakan lebih lanjut pada otot jantung.
Apa yang sebaiknya dilakukan apabila seseorang mangalami serangan jantung?
Cara efektif bagi seseorang yang mengalami serangan jantung adalah panggil ambulan untuk segera membawa penderita serangan jantung ke rumah sakit. Sementara sambil menunggu ambulan minumkan tablet aspirin sesuai aturan. jangan memberi aspirin apabila memiliki alergi terhadap aspirin. Apabila kondisi penderita memungkinkan, sebaiknya bawa pergi ke rumah sakit yang khusus menangani penderita dengan serangan jantung agar mendapatkan penangan yang akurat dan efektif. Didalam pusat kesehatan khusus menangani penderita dengan serangan jantung tersedia teknologi terkini dalam penanganan serangan jantung yang melayani selama 24 jam kerja. Di rumah sakit penderita mungkin akan mendapatkan "Clot Busters" yang membuka kembali arteri-arteri ke jantung yang tersumbat dengan sangat cepat. Para perawat dan para ahli jantung akan menempatkan 4 macam suntikan intravena ke lengan penderita untuk memberikan beberapa obat ke penderita. Mereka juga akan melakukan pengukuran jantung seperti ECG atau EKG (Elektro Cardio Grafi), memberikan kepada penderita oksigen untuk membantu pernapasan penderita dan memantau kerja jantung (pulse atau nadi dan ritme jantung) pada monitor.
Comments