Skip to main content

Mengetahui Gejala Asam Urat dan cara Mengatasi

Asam Urat adalah penyakit sendi/rheumatik gout.Penyakit ini berhubungan dengan tingginya kadar asam urat dalam darah (diatas 7 mg/dl untuk laki-laki dan diatas 6 mg/dl untuk perempuan). Asam urat dapat dihasilkan dari metabolisme senyawa purin di dalam tubuh. Purin adalah salah satu zat yang terdapat pada makanan.

Gejala

  • Menyerang sendi lutut, tumit dan jempol
  • Serangan terjadi secara tiba-tiba, terutama setelah mengonsumsi makanan mengandung purin
  • Sendi yang terserang terasa nyeri, bengkak, mengilat, berwarna kemerahan, dan panas jika disentuh
  • Demam, dingin, lemah dan jantung berdebar
  • Pada gout kronis, timbul benjolan (tofus). Biasanya , terdapat pada daun telinga, ujung siku, lutut, serta punggung tangan dan kaki

Pengobatan
Penyakit asam urat bisa diobati dengan obat-obatan tradisional. Berikut ini resep tradisional yang bisa membantu mengatasi asam urat.
Resep 1
Bahan:

  • 30 gr tanaman kumis kucing
  • 15 biji ceplukan kering (30 gr segar)
  • 30 gr akar alang-alang segar

Cara mengolah:

  • Cuci semua bahan lalu rebus dengan 800 ml air hingga tersisa 400 ml, lalu saring
  • Minum masing-masing 200 ml 2 kali sehari

Resep 2
Bahan:

  • 2 buah mengkudu segar matang
  • 30 gr pegagan segar (15 gr kering)
  • 30 gr sidaguri dan akarnya (30 gr kering)

Cara mengolah:

  • Cuci bersih semua bahan lalu rebus dengan 800 ml air hingga tersisa 400 ml, lalu saring
  • Minum sebanyak 200 ml setiap hari

Pencegahan

  • Hindari makanan yang mengandung purin tinggi, seperti melinjo, bayam, kangkung, daun singkong, kacang-kacangan yang dikeringkan beserta olahannya, asparagus, jeroan hewan, kerang, udang, kepiting, makanan yang diawetkan, minuman beralkohol dan tape
  • Perbanyak konsumsi air putih untuk mengeluarkan asam urat melalui urin
  • Perbanyak makan buah yang tinggi kandungan airnya, seperti mentimun, semangka, blewah, dan jeruk

Comments

Popular posts from this blog

Proposal Lengkap Permohonan Bantuan Ternak

PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN TERNAK KAMBING/DOMBA APBD 2015 KABUPATEN WONOGIRI DIAJUKAN OLEH: KELOMPOK TERNAK “NGUDI RUKUN”                                            DUSUN : TANJUNG RT 04, RW 02                                            KELURAHAN        : PUNDUHSARI                                            KECAMATAN         : MANYARAN                                            KABUPATEN : WONOGIRI KELOMPOK TANI TERNAK KAMBING/DOMBA “NGUDI RUKUN” DUSUN TANJUNG RT 04. RW 02, KELURAHAN PUNDUHSARI KECAMATAN MANYARAN KABUPATEN WONOGIRI Nomor      : Perihal      : Permohonan Bantuan Ternak Kambing/domba Lampiran  : 1 bendel Punduhsari,     April  2016 Kepada Yth: Bupati Wonogiri Di Wonogiri Dengan Hormat, Kami Kelompok Tani Ternak Kambing/ domba Dusun Tanjung RT 04, RW 02 Kelurahan Punduhsari, Kecamatan Manyaran dengan ini mengajukan permohonan kepada Bapak Bupati Wonogiri untuk memberikan bantuan ternak kambing/

Serat Lelayu Bahasa Jawa

Assalamu’alaikum Wr, Wb. Innalillahi wa inna illaihi roji’un Sampun katimbalan marak sowan wonten ngarso dalem Allah SWT kanthi tentrem jalaran gerah sepuh sakwetawis wekdal, panjenenganipun :   Ibu. Wasikem binti Karso Kromo Puput yuswo ± 95 tahun Ingkang pidalem ing Dk. Ngelo, Tanjung RT 03/02, Punduhsari Rikala Dinten : Kamis Paing, 3 Maret 2016 Wanci : 18.30 WIB (sore) Wonten ing : Ngelo RT 03/02, Punduhsari , Manyaran Wondene almarhumah badhe dipun Kasareaken : Dinten : Jum’at Pon, 4 Maret 2016 Wanci : 11.00 WIB ( siang ) Bidal Saking : Ngelo RT 03/02, Punduhsari , Manyaran Wonten ing : Astonoloyo Dukuh Tanjung Mbok bilih rikolo sugengipun almarhumah hanggadahi kalepatan dhumateng panjenengan sami, kulo minangka kaluwarga nyuwunaken agenging pangapunten, ugi nyuwun donga pamuji panaringan pangapunten saha papan ingkang sae. Selajengipun borong waradinipun pawartos punika dhumateng sanak sedherek. Wassalammu’alaikumWr.Wb Ingkang nandh

Sastra Indonesia pada Masa Orde Baru

Karya sastra di Indonesia pada kurun waktu setelah tahun 1980, ditandai dengan banyaknya roman percintaan, dengan sastrawan wanita yang menonjol pada masa tersebut yaitu Marga T. Karya sastra Indonesia pada masa angkatan ini tersebar luas diberbagai majalah dan penerbitan umum.Beberapa sastrawan yang dapat mewakili angkatan dekade 1980-an ini antara lain adalah: Remy Sylado, Yudistira Ardinugraha, Noorca Mahendra, Seno Gumira Ajidarma, Pipiet Senja, Kurniawan Junaidi, Ahmad Fahrawie, Micky Hidayat, Arifin Noor Hasby, Tarman Effendi Tarsyad, Noor Aini Cahya Khairani, dan Tajuddin Noor Ganie. Nh. Dini (Nurhayati Dini) adalah sastrawan wanita Indonesia lain yang menonjol pada dekade 1980-an dengan beberapa karyanya antara lain: Pada Sebuah Kapal, Namaku Hiroko, La Barka, Pertemuan Dua Hati, dan Hati Yang Damai. Salah satu ciri khas yang menonjol pada novel-novel yang ditulisnya adalah kuatnya pengaruh dari budaya barat, di mana tokoh utama biasanya mempunyai konflik dengan p